Alasan terbesar kenapa kita harus menjadi manusia yang nggak bersantai terus menerus,nggak menunda terus menerus,nggak mengeluh terus menerus,dan nggak pasrah terus menerus.
Hidup itu..ya pasti akan hadir masalah,mustahil kita ini nggak pernah ngadepin masalah.Ada saatnya kita menjadi manusia yang lebih beruntung daripada orang lain,dan itu berarti,ada pula saatnya kita akan diberi beban lebih berat daripada orang lain.
Dunia kan nggak gitu-gitu aja
Ada saatnya kita harus merelakan semua hal yang kita sayangi
Kita harus mengikhlaskan semuanya
Ingat!bukan untuk menghindari masalah tapi justru berdamai dengan masalah itu sendiri
Jika kita terlalu sering membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain,apa itu bukan berarti kita nggak pandai bersyukur?
Ada saatnya kawan.Akan ada saatnya kita tidak bisa merasakan hidup seenak hari ini.
Boleh jadi,kita di uji pada ikhtiar-ikhtiar kita
Apakah kita layak menjadi hamba yang menggenggam gelar bertakwa?
Apakah kita layak menjadi umat Rasulullah SAW ?
Semua itu,tidak akan bisa kita dapatkan tanpa perjuangan,pengorbanan,kesabaran yang sesuai dengan cita-cita kita.
Target kita dapat surga,tapi apa saja yang sudah kita lakukan untuk mencapai target itu?
Itu bukanlah sebuah target yang membolehkan kita untuk meng-cancelnya apalagi mencoretnya dari daftar.
Itu target yang dari kita dilahirkan sudah menjadi tujuan utama,alasan utama.
Kita menginginkan Ending yang super 'Happy'
Tapi,usaha-usaha yang selama ini kita lakukan bahkan mencapai standar minimal saja belum.,masih lambat,masih tergiur untuk beristirahat dengan kesenangan-kesenangan dunia yang sementara.
Lantas..
Apakah itu yang di sebut dengan manusia berkualitas?
Apakah itu yang di sebut dengan manusia terbaik?
Kita harus paham benar,hampir seluruh amalan mengharuskan kita untuk memiliki hubungan baik dengan sesama.Jangan sampai kita melupakan kewajiban-kewajiban kita karena terlalu sibuk memikirkan hari esok.
Karena itu,selama kita masih di kasih kemudahan yang berlipat-lipat oleh Allah SWT.
Kita harus menggunakannya dengan semaksimal mungkin,kita harus berkontribusi untuk melakukan perubahan yang lebih baik untuk sebanyak mungkin manusia.
Orang yang hebat adalah orang yang mampu menghebatkan orang lain
Manusia yang terbaik adalah manusia yang manfaatnya paling banyak bagi khalayak.
Allah SWT itu adil,nggak akan menyia-nyiakan sedikitpun usaha-usaha kita untuk mendekati-Nya.
Jadi..
Jangan putus asa,jangan sedih,jangan suudzon,Ada Allah SWT selamanya,mari bangkit dari keterpurukan.
Dengan izin Allah SWT
By:Abid Azed
Kamis, 18 Juli 2019
Selasa, 16 Juli 2019
Pada-Mu Rabbi
Lambat-lambat pena tergores
Mengukir sajak singkat
Sederhana saja
Aku teringat akan hari lalu
Sebuah episode berarti
Berjudul 'Masa Lalu'
Kala itu..
Ketika aku terbuai dengan dunia yang fana
Kujauhi rasa sabar dan kudekati kemungkaran
Merasa puas dan bangga dengan dosa-dosa
Hingga akhirnya..
Keimananpun meninggalkanku seorang diri
Kala itu..
Aku terpuruk
Aku terlena
Aku keliru
Pada hati aku berfatwa
ketika Ia kutanya 'Mengapa?'
Ia justru enggan memberikan penjelasan
Dan akhirnya akupun tersadar
Perjalanan ini akan panjang
Tanpa iman,tanpa petunjuk
Bagaimanalah?
Bahkan sekarang
kegundahan menghampiriku tanpa permisi
Kini..
Aku menemukannya
Setumpuk lembaran tebal,terpahat indah
Kalam Rabb-ku
Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang
Di mulai dengan menyebut nama Tuhanku
Setiap ayat,surah,juz
Tersingkap rahasia ilahi
Janji Hakiki
Aku tahu,ini akan sulit
Sebab setiap ayat yang terucap menuntut pengamalan
Ini butuh perjuangan keras
Ini butuh pengorbanan dan kesabaran, tiada batas
Ini sungguh menyita waktu luang
Namun..
Akupun tahu..
Bahwa ini menjanjikan surga yang kekal
Dari setiap berputarnya Tahajjud menuju Dhuha
Setiap ayat,pelan-pelan kulafalkan
Berulangkali,berharap..
barangkali kudapati keterangan
Dari setiap berputarnya Subuh menuju Dhuhur
Dhuhur menuju Ashar
Ashar menuju Maghrib
Maghrib menuju Isya'
Aku bersimpuh
Dalam khusyu'nya sujud
Sebab..
Telah kutemui jawaban dari setiap persoalan
Ini adalah anugerah terbesar dalam hidupku..
Syukurpun terurai dalam bait-bait hamdalah
Akan nikmat yang tak dapat terbilang dalam hitungan
Akan kalam suci ini..
Yang di dalamnya tersuguh nikmat iman
Terpancar nikmat islam
Tergambar nikmat sehat
Tertimbun ilmu dan keajaiban waktu luang
Ribuan lembaran tersiram hidayah
Terpupuk kalimat-kalimat surga
Tumbuhlah tauhid pada setiap gerakan sholat
Ia hadir menebar pahala,cahaya dan keberkahan bagi sesama
Ia hadir bak pelipur lara
Terimakasih..
Sebab telah membawaku kembali pulang ke jalan yang benar
Juga teman sejati yang selama ini kucari-cari
Pada-Mu Rabbi..
Air mata kami..
By: Abid Azed
Mengukir sajak singkat
Sederhana saja
Aku teringat akan hari lalu
Sebuah episode berarti
Berjudul 'Masa Lalu'
Kala itu..
Ketika aku terbuai dengan dunia yang fana
Kujauhi rasa sabar dan kudekati kemungkaran
Merasa puas dan bangga dengan dosa-dosa
Hingga akhirnya..
Keimananpun meninggalkanku seorang diri
Kala itu..
Aku terpuruk
Aku terlena
Aku keliru
Pada hati aku berfatwa
ketika Ia kutanya 'Mengapa?'
Ia justru enggan memberikan penjelasan
Dan akhirnya akupun tersadar
Perjalanan ini akan panjang
Tanpa iman,tanpa petunjuk
Bagaimanalah?
Bahkan sekarang
kegundahan menghampiriku tanpa permisi
Kini..
Aku menemukannya
Setumpuk lembaran tebal,terpahat indah
Kalam Rabb-ku
Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang
Di mulai dengan menyebut nama Tuhanku
Setiap ayat,surah,juz
Tersingkap rahasia ilahi
Janji Hakiki
Aku tahu,ini akan sulit
Sebab setiap ayat yang terucap menuntut pengamalan
Ini butuh perjuangan keras
Ini butuh pengorbanan dan kesabaran, tiada batas
Ini sungguh menyita waktu luang
Namun..
Akupun tahu..
Bahwa ini menjanjikan surga yang kekal
Dari setiap berputarnya Tahajjud menuju Dhuha
Setiap ayat,pelan-pelan kulafalkan
Berulangkali,berharap..
barangkali kudapati keterangan
Dari setiap berputarnya Subuh menuju Dhuhur
Dhuhur menuju Ashar
Ashar menuju Maghrib
Maghrib menuju Isya'
Aku bersimpuh
Dalam khusyu'nya sujud
Sebab..
Telah kutemui jawaban dari setiap persoalan
Ini adalah anugerah terbesar dalam hidupku..
Syukurpun terurai dalam bait-bait hamdalah
Akan nikmat yang tak dapat terbilang dalam hitungan
Akan kalam suci ini..
Yang di dalamnya tersuguh nikmat iman
Terpancar nikmat islam
Tergambar nikmat sehat
Tertimbun ilmu dan keajaiban waktu luang
Ribuan lembaran tersiram hidayah
Terpupuk kalimat-kalimat surga
Tumbuhlah tauhid pada setiap gerakan sholat
Ia hadir menebar pahala,cahaya dan keberkahan bagi sesama
Ia hadir bak pelipur lara
Terimakasih..
Sebab telah membawaku kembali pulang ke jalan yang benar
Juga teman sejati yang selama ini kucari-cari
Pada-Mu Rabbi..
Air mata kami..
By: Abid Azed
Langganan:
Komentar (Atom)